Monday, December 21, 2009

Art of Murder: FBI Confidential

sebagai seorang agen junior di FBI, kasus pertama yang harus ditangani Nicole Bonnet cukup rumit. Ia harus mengungkap serangkaian pembunuhan, di mana semua korban tewas mengenaskan dengan hati dikeluarkan dari tubuh. Namun belum lagi penyelidikan mengalami kemajuan berarti, seorang rekan kerjanya, James, tewas terbunuh. Nicole kini harus bergerak cepat sebelum korban lain berjatuhan.

Masuk dalam genre poin & click adventure, Art of Murder: FBI Confi dential nyata mengikuti pakem yang ada. Tidak ada sesuatu yang istimewa yang ditawarkan game ini. Kualitas grafik rata-rata. Cukup bagus, tapi bukan yang terbaik di kelasnya. Meski cenderung statis, lingkungan permainan tetap terlihat detail. Bahkan untuk memberi kesan lebih eksotis, Art of Murder masih merasa perlu membawa Anda ke pedalaman Peru. Namun sayangnya sebagai seorang detektif, perlengkapan yang dimiliki Nicole sangat minim. Hanya sebuah PDA untuk menelpon dan memotret, itupun hanya sampai pertengahan permainan. Tak ada pistol atau senjata apapun yang dibawa Nicole, jadi jangan berharap ada adegan action di sini. Game ini praktis mengandalkan puzzle untuk memaksa Anda tetap setia di depan layar monitor.

Anehnya, desain puzzle-nya justru tidak istimewa dan relatif mudah. Kebanyakan solusi puzzle hanya dengan mencari benda tertentu, merangkainya, atau menentukan kegunaannya. Puzzle juga terkesan agak linier, di mana terkadang Anda tak bisa mengambil benda tertentu yang belum saatnya diambil. Malahan agar tak mem-buat Anda frustrasi dalam permainan, Art of Murder pun menyediakan Hint. Klik pada icon lensa pembesar, maka ia akan menunjukkan Anda lokasi atau benda yang harus dituju.

Layaknya detektif, Interaksi dengan NPC (Non Playable Character) memegang peran penting dalam penyelidikan Anda. Tetapi, lagi-lagi hal ini tidak digarap dengan baik. Anda cuma bisa mengetahui dengan pasti bahwa pembicaraan telah selesai hanya bila sang NPC mengulang jawabannya. Jika pembicaraan belum selesai, Anda tak bisa men-trigger puzzle berikut ataupun bahkan sebuah puzzle. Kelemahan lainnya konfigurasi tombol yang kurang konsisten, terutama saat penggunaan klik kiri dan klik kanan mouse pada item di inventory. Selain itu,tema cerita yang sebenarnya menarik berkembang datar dan jadi kehilangan gregetnya menjelang akhir.


0 comments:

Post a Comment

Template Design by SkinCorner